TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Bandung Barat). Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1 Marinir (Yonranratfib 1 Mar) tampilkan kemampuan terbaiknya dalam kegiatan Geladi demonstrasi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (05/08/2025).
Dalam kegiatan tersebut, prajurit Yonranratfib 1 Mar turut serta menampilkan keterampilan dalam penggunaan senjata tradisional panah sebagai bagian dari rangkaian demonstrasi militer.
Dengan penuh semangat dan kedisiplinan tinggi, para prajurit memperagakan kemampuan membidik serta menembakkan anak panah secara presisi ke arah sasaran yang telah ditentukan.
Demonstrasi senjata tradisional panah ini merupakan simbolisasi dari semangat pelestarian budaya nusantara, yang berpadu dengan nilai-nilai keprajuritan seperti fokus, ketenangan, serta keuletan. Busur dan anak panah yang digunakan merupakan replika senjata tradisional asli dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai representasi kekayaan budaya bangsa.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian latihan terpadu menjelang Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, yang bertujuan untuk menampilkan profesionalisme serta kesiapan tempur prajurit TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danyon Ranratfib 1 Mar Mayor Marinir Adityo Suryo Nugroho, CRMP., menyampaikan kebanggaannya atas semangat dan performa prajuritnya dalam kegiatan tersebut.